Merdeka Belajar 11: Mas Nadiem Ingin Lulusan Vokasi Langsung Kerja dan Dapat Upah Layak

Merdeka Belajar 11: Mas Nadiem Ingin Lulusan Vokasi Langsung Kerja dan Dapat Upah Layak
Mendikbudristek Nadiem Makarim. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

Dana kompetitif (competitive fund) Kampus Vokasi juga dapat digunakan untuk program peningkatan program studi (prodi) D3 menjadi Sarjana Terapan (D4).

Untuk dana padanan (matching fund) Kampus Vokasi, lanjut Nadiem, bisa digunakan untuk tiga hal, yaitu pengembangan Pusat Unggulan Teknologi (PUT), hilirisasi produk riset terapan, dan startup kampus vokasi yang dibangun bersama dunia kerja.

“Pusat Unggulan Teknologi akan membantu memecahkan permasalahan di dunia kerja seperti mengembangkan inovasi teknologi dan mengembangkan produk maupun jasa di dunia kerja,” terang Nadiem.

Mendikbudristek menyerukan kampus vokasi untuk segera mencari SMK dan dunia kerja untuk menjadi mitra. Segera ajukan usulan pendirian program SMK - D2 Jalur Cepat dan peningkatan D3 menjadi Sarjana Terapan (D4) melalui tautan ppptv-ptn.kemdikbud.go.id.

"Ajukan gagasan riset terapan Anda di kedaireka.id/diksi dan temukan mitra dunia kerja di sana,” imbaunya.

Nadiem mengajak kalangan profesional untuk berpartisipasi dalam program-program kampus vokasi ini untuk mendapatkan solusi pengembangan inovasi teknologi, produk, dan jasa yang dibutuhkan.

"Untuk pencarian mitra dan informasi program, silakan mengakses kedaireka.id/diksi,” pesan Nadiem. (esy/jpnn)

 

Mendikbudristek Nadiem Makarim meluncurkan Kampus Merdeka Episode 11 yang fokusnya adalah menciptakan lulusan vokasi langsung bisa bekerja dengan upah layak


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News