Mereka Calon Penerus Bangsa, Berangkat Sekolah Naik Truk
Gloria dan Hildiana serta para pelajar lainnya tidak pernah mengeluhkan hal itu. Sebab, hanya dengan cara tersebut mereka bisa terus bertahan melanjutkan pendidikannya.
Kepala SMP 19 Berau Muhammad Bakhori mengatakan, sekitar 60 siswanya sangat bergantung angkutan sekolah tersebut.
“Bahkan, di antara mereka ada yang tinggal di Kampung Balikukup. Jadi harus menyeberang laut dulu dengan menumpang kapal ikan baru bisa sampai ke sekolah,” ungkapnya.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap semangat siswa yang harus menumpang dan menempuh perjalanan jauh hingga sampai di sekolah, pihaknya selalu memberikan dispensasi bagi yang terlambat.
“Itu salah satu bentuk dukungan kami untuk membangkitkan semangat belajar mereka,” pungkasnya. (jun/udi/san/k11)
BATU PUTIH –Para pelajar di Kampung Batu Putih, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Berau tak merasakan program pendidikan gratis dari pemerintah.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wakil Ketua MPR Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan Tinggi Konsisten Dilakukan
- Pertamina Goes to Campus 2024 Resmi Dibuka, ITB Dipilih sebagai Lokasi Pertama
- 200 Praja IPDN Masuk Latsitardanus XLIV, Rektor Hadi: Ikhlas & Tanggung Jawab
- Gelar IYSDGS 2024, Universitas Bakrie Dorong Anak-Anak Muda RI Lebih Banyak Aksi
- Fauzie Yusuf Siap Lakukan Pembenahan Kurikulum Universitas Jayabaya
- 25 PTN Buka Pendaftaran SMMPTN-Barat 2024, Kuota Banyak, Ada Kebijakan Baru