Merespons Komentar Mega Soal Sumbar, Politikus PAN: Perubahan Itu Keniscayaan

Merespons Komentar Mega Soal Sumbar, Politikus PAN: Perubahan Itu Keniscayaan
Ilustrasi - Anggota Komisi II DPR Fraksi PAN Guspardi Gaus. Foto: Ricardo/JPNN.com

Kalau Bundo Mega memahami kultur budaya Minang dan pendekatan yang dilakukan parpolnya dengan budaya Minang dan berkenan serta diterima masyarakat Minang, Guspardi meyakinkan PDIP bisa menjadi partai besar bahkan tidak mustahil jadi pemenang di Sumbar

Selanjutnya, menang atau tidaknya, diterima atau tidaknya satu parpol di daerah tergantung tokoh parpol itu sendiri di daerah. Sebab, parpol harus menempatkan kader yang bisa memahami kondisi sosiologis masyarakat setempat.

Sejarah mencatat di Sumatera Barat silih berganti sejumlah partai berhasil menguasai suara di Sumbar dalam beberapa tahun terakhir. Seperti PAN, PKS, Demokrat, dan kini Gerindra.

“Orang Minang tidak fanatik kepada satu partai. Mana yang betul-betul menyalurkan aspirasi politiknya untuk kepentingan bangsa dan negara, kemakmuran, penegakan hukum. Orang minang suka yang semacam itu,” pungkas anggota Baleg DPR RI tersebut.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri kembali menyinggung Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) yang menurutnya sudah berbeda dari yang ia kenal.

Mega menilai sejumlah adat budaya warga Minangkabau seperti Ninik Mamak mulai tidak tampak lagi oleh warga Sumbar.

Pidato-pidato Mega yang menyinggung Sumbar tak hanya sekali diucapkan. Pada Webinar Bung Hatta Inspirasi Kemandirian Bangsa 12 Agustus tahun lalu.(fri/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Anggota DPR RI dari Fraksi PAN Guspardi Gaus menilai pernyaaan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri soal Sumbar sudah berubah merupakan bentuk kepeduliannya beliau sebagai putri daerah.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News