Merespons Tantangan Terkini, Muktamar PKB 2019 Hasilkan Deklarasi Bali

Merespons Tantangan Terkini, Muktamar PKB 2019 Hasilkan Deklarasi Bali
Ketua DPC PKB Lanny Jaya, Thenius Murib bersama 34 Ketua DPW PKB se-Indonesia membacakan Deklarasi Bali hasil Muktamar PKB pada penutupan Muktamar di Hotel Westin Nusa Dua, Bali, Rabu (21/8) malam. Foto: Ist

7. Demokrasi inklusif

Mentransformasikan demokrasi Indonesia menjadi demokrasi yang inklusif. Demokrasi yang menjadi alat untuk mengikis ketimpangan dan kemiskinan, demokrasi yang memberikan kesempatan kepada semua orang untuk mendapat akses yang sama atas kemajuan ekonomi dan politik secara adil termasuk untuk masyarakat marginal, kaum mustadz'afin perempuan dan anak.

8. Kedaulatan desa

Mengawal dan terus memperkuat desa sebagai pilar kebudayaan bangsa dan perekonomian nasional. Kedaulatan desa harus terus diperkuat bukan saja karena desa menjadi basis sosial utama PKB, melainkan karena kesadaran bahwa desa adalah ruang hidup yang sangat penting bagi keberlangsungan ekonomi kerakyatan, terawatnya kearifan Nusantara dan tumbuhnya nasionalisme.

9. Politik hijau

Meneguhkan PKB sebagai green party dengan mempromosikan politik yang berperspektif lingkungan sebagai prasyarat bagi terwujudnya pembangunan berkelanjutan berbasis pada nilai-nilai rahmatan lil alamin. Komitmen ini ditujukan untuk memastikan agar pembangunan dan pemanfaatan sumber daya alam dilakukan secara adil dan ramah lingkungan untuk kesejahteraan generasi kini dan mendatang.(fri/jpnn)


Untuk merespons dinamika kehidupan kebangsaan Indonesia terkini dan tantangan perubahan dunia yang cepat dan masif, Muktamar PKB 2019 menghasilkan Deklarasi Bali.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News