Merokok Saat Hamil Bisa Mengancam Produksi Sperma Calon Anak

Pria yang lahir prematur, risiko yang diakibatkan ketika wanita merokok selama kehamilan, juga memiliki testosteron lebih rendah di masa dewasa.
Kadar testosteron rendah dikaitkan dengan disfungsi ereksi, gairah seks berkurang dan penurunan jumlah sperma.
Menjaga berat badan yang sehat selama masa kanak-kanak, juga bisa membantu kesehatan reproduksi.
Pria yang secara konsisten memiliki berat badan yang sehat selama masa kanak-kanak dan remaja cenderung memiliki volume testis lebih besar dan kadar testosteron yang lebih tinggi di masa dewasa.
"Temuan studi ini memberikan wanita alasan lain untuk menghindari merokok selama kehamilan," kata penulis utama studi, Dr. Roger Hart dari University of Western Australia.
"Ini adalah pesan umum bahwa perempuan tidak boleh merokok saat mereka sedang hamil atau saat mereka mulai mencoba untuk hamil, karena hal ini terkait dengan pertumbuhan janin melalui kehamilan dan mengurangi risiko kelahiran prematur," pungkas Hart.(fny/chi/jpnn)
WANITA yang merokok selama kehamilan, berisiko memiliki anak laki-laki dengan produksi sperma yang rendah di masa dewasa. Pernyataan itu berdasarkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Momentum Hari Buruh, MS Glow Beri Program Khusus untuk Pekerja
- Deep and Extreme Indonesia 2025 Digelar, Pencinta Olahraga Outdoor Wajib Hadir
- Tampil di Ajang Paris Fashion Show, Evelyn Witono Putri Gandeng Bejo Jahe Merah
- Nutriflakes Ajak Perempuan Aktif Bergerak dan Bebas GERD
- Bobby, Kucing Presiden Prabowo Jadi Juri di Petfest Indonesia 2025
- 3 Manfaat Kulit Jeruk, Bantu Jaga Kesehatan Jantung