Mertua Dihabisi Lantaran Ngotot Minta Putrinya Diceraikan

jpnn.com, BANYUASIN - Seorang pria bernama Ari Ariansyah, 18, di Banyuasin, Sumatera Selatan, nekat menghabisi nyawa mertuanya dengan menggunakan parang.
Masalahnya dipicu, karena niat Ari yang ingin terus membina mahligai rumah dengan istrinya, ditolak sang mertua, Satik, 45.
Ari pun emosi lantas mengayunkan parang yang sudah dibawanya kepada sang mertua. Seketika Satik pun tewas dengan lima kali bacokan ditambah cekikan.
Adegan dan pengakuan itu tergambar dari rekonstruksi yang diperankan tersangka Ari di halaman Mapolres Banyuasin, kemarin. Dipimpin KBO Satreskrim, Iptu Undarson, tersangka didampingi kuasa hukumnya, Zainal.
Dalam perannya, tersangka mengendarai sepeda motor dari rumahnya, Jl Padat Karya, Desa Lubuk Karet, Kecamatan Suak Tapeh, mendatangi rumah mertuanya, di Kelurahan Sterio, Kecamatan Banyuasin III. “Ngapain kau ke sini,” ujar tersangka menirukan ucapan mertuanya.
Dijawab tersangka, apa kehendak sang mertuanya itu. Tapi mertuanya tetap menginginkan anaknya, Lia, dicerai oleh tersangka. Sebab, anaknya mengaku sering menjadi korban tindak kekerasan dalam rumah tangga.
Sementara tersangka, tetap tidak ingin berpisah dengan istrinya, bahkan mengatakan Februari 2019 nanti, akan membuat rumah di Desa Pandan. “Kalau nak buat rumah, buatlah. Cerailah anak aku,” kata korban ditirukan tersangka.
Tersangka menjadi emosi, mengambil parang yang sudah dibawa di sepeda motornya. Didekati mertuanya, dibacok dari sisi samping di bagian kepala. Begitu korban terkapar, dibacok lagi wajahnya. Tersangka juga sempat mencekik leher korban, kemudian membacok lagi bagian tubuh korban tiga kali.
Seorang pria bernama Ari Ariansyah, 18, di Banyuasin, Sumatera Selatan, nekat menghabisi nyawa mertuanya dengan menggunakan parang.
- Dua ABK Vizz Jaya 2 Diduga Dibunuh, Jasadnya Dibuang di Perairan Karimunjawa
- 6 Bulan Buron, 2 Begal di Banyuasin Akhirnya Ditangkap
- PN Bandung Tolak Praperadilan Tersangka Pembunuhan Subang
- Bukan Bunuh Diri, Bernard Rivaldo Tewas Dibunuh Gegara Utang Rp 100 Ribu
- Pembunuh di Karimun Menyerahkan Diri Setelah Dikunjungi Keluarga Korban saat Lebaran
- Kapolres Banyuasin Minta Warga Aktif Berantas Judi Online