Mesin Cetak Uang Dijual Rp2 Miliar
Sabtu, 01 Oktober 2011 – 22:39 WIB
Sedangkan uang ORITA hasil cetakan mesin tersebut masih ada tertinggal di sana sebagai barang bukti, yaitu uang pecahan Rp500 yang dicetak pada tanggal 5 Januari 1947-1949 nomor seri 45917. Sedangkan pada bagian mesin cetak tedapat tulisan The Chandler and price co Cleveland, ohic USA.
Selain uang pecahan 500 rupiah, juga terdapat pecahan uang satu rupiah yang dicetak pada tanggal 25 September 1947, dengan bukti surat keterangan dari Keresidaenan Tapanoeli.
Eben Siregar mengharapkan agar pemerintah daerah dapat memperhatikan keberadaan mesin cetak tersebut, karena jasa mesin tersebut telah dirasakan masyarakat Tapanuli pada masa penjajahan. Selain itu percetakan uang ORITA berlangsung dulunya di Sitahuis dan itu merupakan bagian wilayah Tapanuli.
“Kami berharap pemerintah daerah menanggapi keberadaan mesin cetak uang ORITA ini, sehingga tidak terlantar seperti sekarang ini, karena mesin cetak ini sudah permah memerima penghargaan berupa piagam dari menteri Pariwisata RI yang menyatakan mesin ini adalah mesin pencetak uang ORITA,”harapnya.
SIBOLGA-Mesin cetak mata uang yang diberi nama ORITA (Oeang Repoeblik Tapanuloe) yang pada masa keresidenan dahulu di wilayah Tapanuli yang sudah
BERITA TERKAIT
- 24 Personel Berprestasi di Polda Sulbar Diberi Penghargaan, Irjen Adang: Jangan Cepat Puas
- 2 Tersangka Korupsi Dana APM Ditahan di Lapas Perempuan Mataram
- Perahu Bocor dan Terbalik, 2 Orang Meninggal Tenggelam di Kalipare Malang
- Peringatan dari BMKG Supadio Pontianak: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem
- Pria Paruh Baya di Palembang Tewas Bersimbah Darah Ditabrak Truk Tangki CPO
- Menjelang Iduladha, Polresta Pekanbaru Cek Hewan Kurban dan Bahan Pokok