Mesir Pasang Sensor di Perbatasan
Untuk Mencegah Hamas Selundupkan Senjata
Senin, 02 Februari 2009 – 08:00 WIB

Mesir Pasang Sensor di Perbatasan
Di sisi lain, pengusiran diplomat Venezuela dari kedutaan besar mereka di Jerusalem, Israel, pada Rabu lalu (28/1), memantik sikap anti Yahudi di Venezuela kian membuncah. Insiden terbaru, Jumat (30/1) sekitar 15 pria bersenjata mengamuk di sebuah sinagog tua di Venezuela. Mereka menghancurkan segala properti dan mencoret-coret dinding dengan grafiti antisemit. ''Kami tak ingin para pembunuh,'' bunyi tulisan grafiti di dinding. Selain itu tertulis pula, ''Yahudi, enyahlah kalian.''
Baca Juga:
Petinggi komunitas Yahudi di Venezuela mengatakan, insiden ini adalah peristiwa terburuk sepanjang sejarah berdirinya perkumpulan Yahudi di negeri pimpinan Hugo Chavez itu. Menurut Abraham Levy Benshimol, Presiden Venezuelan Confederation of Israelite Associations, sikap keras pemerintah Venezuela yang terus mengutuk agresi militer Israel di Jalur Gaza, ditambah tayangan televisi yang memprovokasi, bisa jadi penyulut utama amarah warga.
Sementara itu, dua diplomat Venezuela yang diusir dari Israel, Jonathan Velasco dan Roland Betancourt, kemarin, telah menginjakkan kaki kembali di Venezuela. Kementrian luar negeri menggelar pesta penyambutan (welcome party) untuk kedua diplomat itu. Mereka dihadiahi bunga dan kalungan syal bertulisan ''Palestina". Pada background syal itu terdapat gambar bendera Palestina. (ape/ami)
KAIRO - Mesir sungguh patuh pada Israel. Desakan negeri Zionis agar mereka menjaga ketat perbatasan dilaksanakan dengan sepenuh hati. Sumber di departemen
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- 2 Mei 1945 dan Kisah Muslim Pahlawan Pengibar Bendera Palu Arit