Mesir Rusuh Lagi, 22 Tewas
Selasa, 22 November 2011 – 06:40 WIB

Mesir Rusuh Lagi, 22 Tewas
"Saya melihat sendiri polisi memukuli perempuan yang seusia ibu saya. Saya ingin penguasa militer mundur sekarang juga," ujar Mohammed Gamal, 21, salah seorang demonstran, kepada Reuters.
Aparat juga dituding membakar klip internet yang menunjukkan polisi memukuli demonstran dengan pentungan, menjambak rambut, dan bahkan membuang mayat di tempat sampah. Namun, tudingan itu sulit dibuktikan.
Meski demikian, analis militer Safwat Zayaat tetap menyayangkan tindakan represif aparat. "Sayangnya, kementerian dalam negeri masih bermental seperti ketika era Mubarak dulu," katanya kepada BBC.
Para demonstran menuding Dewan Militer yang berkuasa di Mesir sejak Mubarak lengser berniat bercokol. Sebagai bukti, dewan yang diketuai Mohamed Tantawi itu berjanji menyerahkan kekuasaan dalam waktu enam bulan setelah Mubarak mundur. Tapi, hingga 10 bulan waktu berjalan, janji tersebut tak dipenuhi.
KAIRO - Mesir membara lagi. Demonstrasi antirezim militer yang berkuasa sejak Jumat lalu (18/11) yang berpusat di Lapangan Tahrir, Kairo, mengakibatkan
BERITA TERKAIT
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza