Meski Awas, Ujian Semester Tetap Jalan

Meski Awas, Ujian Semester Tetap Jalan
Sejumlah anak dikaki gunung Merapi desa Setabelan Selo Boyolali menggunakan masker pelindung debu saat pembagian masker yang dibagikan oleh sejumlah relawan setempat. Foto: Arief Budiman/Radar Solo
Langkah ini, kata dia, bukan berarti pihaknya tak mengindahkan imbauan dari pemerintah untuk segera melakukan pengungsian. Namun, ia merasa masyarakat di sana sudah sangat hafal dengan kebiasaan Merapi saat akan erupsi. Ia juga yakin masyarakat di sana masih tenang-tenang saja, dan biasanya yang heboh justru masyarakat dari luar dusun tersebut.

Jika nantinya keadaan Merapi sudah sangat darurat, kata dia, pihaknya sudah mengkoordinasikan mengenai nasib murid-muridnya dengan sekolah-sekolah yang ada di wilayah lebih aman. Ada tiga SD yang berada paling dekat dengan Merapi. Yakni SD Pangukrejo, SD Petung, dan SD Srunen. Jika nantinya seluruh masyarakat sudah mengungsi, kegiatan pembelajaran ketiga SD ini akan dilakukan di SD yang dekat dengan barak pengungsian, salah satunya SD Umbulharjo.

Sementara itu, Camat Desa Cangkringan Samsul Bahri membenarkan perihal pemindahan kegiatan belajar mengajar ini. Kegiatan belajar mengajar saat berada di barak pengungsian akan dipindahkan sementara. Yakni murid-murid SD Srunen dipindahkan ke SD Jagawalang, murid-,murid SD Petung ke SD Batur. "Jadi tidak ada istilah diliburkan. Karena nanti akan tetap masuk hanya saja tempatnya berpindah sementara," tandasnya.

Saat wartawan koran ini mendatangi sekolah-sekolah itu kemarin, suasana sudah lengang. Murid-murid sudah pulang lebih awal karena mereka sedang ujian. Hari ini dijadwalkan tetap masuk seperti biasa. Sementara beberapa guru tampak bersiaga di depan ruang guru. (nis)


SLEMAN - SD Pangukrejo, yang terletak di Dusun Umbulharjo, Cangkringan, sebuah sekolah yang tak seberapa luas berada di ujung lereng Merapi dan hanya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News