Meski Beras Diekspor, Stok Masih Aman
Senin, 02 November 2009 – 18:46 WIB
JAKARTA--Dirjen Tanaman Pangan Departemen Pertanian, Sutarto Alimoeso mengatakan, berdasar pada angka ramalan (aram) III dimana produk beras naik sebanyak 5,83 persen, maka Indonesia masih bisa dikatakan aman jika melakukan ekspor beras sebanyak 200 ribu – 300 ribu ton, terutama untuk beras premium. “Selama satu tahun ini memang sangat sulit sekali jika melakukan ekspor beras sebanyak satu juta ton, karena harus memperhitungkan terlebih dahulu kebutuhan di dalam negeri. Namun jika hanya sebanyak 200 ribu – 300 ribu ton, masih aman lah,” seru Sutarto di Jakarta, Senin (2/11).
Menurutnya, ekspor beras jenis premium akan lebih mampu bersaing, karena dari sisi harga dapat bersaing dengan beras dari negara lain. “Kalau mendorong ekspor beras medium tidak akan kompetitif,” terang Sutarto di Jakarta, Senin (2/11).
Disebutkan, kelebihan produksi beras tahun 2009 ini sekitar 3,5 juta ton dan pada 2008 produk beras surplus sebanyak 2,3 juta ton. Sehingga total kelebihan produk beras selama dua tahun terakhir mencapai sekitar 5,8 juta ton.
Baca Juga:
JAKARTA--Dirjen Tanaman Pangan Departemen Pertanian, Sutarto Alimoeso mengatakan, berdasar pada angka ramalan (aram) III dimana produk beras naik
BERITA TERKAIT
- DIGI Ramadan, Transaksi dan Donasi Pakai DIGI by bank bjb Banyak Untungnya
- Proyek Rumah Tapak LPCK Menarik Minat Konsumen, Ribuan Unit Properti Terjual
- Integrasi Tiktok dan Tokpedia Untungkan UMKM, Begini Respons Anggota Komisi VI DPR
- Pastikan Fasilitas Kepabeanan Tepat Sasaran, Bea Cukai Kunjungi 3 Perusahaan Ini
- Promo Ramadan, Suku Bunga KPR bank bjb Mulai dari 6,88 Persen
- Avian Brands Peduli Salurkan 500 Paket Sembako di Sidoarjo