Meski Orangnya Sudah Berada di Australia, Ribuan Visa Pencari Suaka Belum Diproses

Artinya, pelamar dari kategori Tunggakan Kasus IMA hanya boleh mengajukan permohonan visa perlindungan sementara. Itu pun, ternyata masih banyak yang belum diproses.
Pada Mei 2021, data Departemen Dalam Negeri Australia menyebutkan sebanyak 4.120 permohonan suaka dari kelompok ini belum diselesaikan.
Menurut kalangan advokat, Depdagri Australia menyampaikan pada awal Mei ada 1.100 pelamar yang belum diwawancarai sebagai bagian dari proses aplikasi mereka.
Meningkatnya permintaan bantuan hukum tampaknya disebabkan karena Depdagri Australia ingin menyelesaikan wawancara tersebut pada 30 Juni.
Mengapa ada batas waktu 30 Juni?
Depdagri Australia belum mengakui secara resmi adanya batas waktu 30 Juni untuk mewawancarai pencari suaka.
David Manne, pengacara dari Refugee Legal mengatakan, lembaga bantuan hukum pada umumnya mengetahui tentang tenggat waktu itu setelah terjadi lonjakan permintaan bantuan pada bulan Mei.
"Kami tidak mengetahui hal ini dari pengumuman resmi pemerintah," ujarnya.
Sejumlah lembaga bantuan hukum menyebutkan dalam pembicaraan mereka dengan pejabat Depdagri Australia, tenggat waktu 30 Juni tersebut diakui.
Kantor bantuan hukum keimigrasian di Australia saat ini sedang kebanjiran permintaan dari pencari suaka yang sudah berada di Australia
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan