Messi Akhirnya Penuhi Ambisi
Jumat, 19 November 2010 – 20:20 WIB
Batista menyadari, hasil ini bukan gambaran kekuatan kedua tim sesungguhnya. Sebab, sementara Argentina full team, Brazil justru banyak menerjunkan pemain minim pengalaman. Misalnya bek David Luiz, dan duet gelandang bertahan Lucas dan Elias yang caps-nya belum mencapai 10.
Hanya saja, sektor depan Samba cukup berbahaya. Pelatih Mano Menezes menurunkan kombinasi senior junior yang tangguh. Yakni trio Ramires, Robinho, dan Ronaldinho, ditambah Neymar sebagai ujung tombak tunggal. Namun, Menezes menyesal juga.
"Brazil cukup bisa mengimbangi Argentina. Mereka (Argentina, Red) hanya mendapat dua kesempatan di 45 menit terakhir, dan kami berkali-kali hampir mencetak gol," papar Menezes kepada Goal. "Mungkin saat ini pemain saya merasakan bagaimana pengalaman minim bisa sangat berpengaruh terhadap game," lanjutnya.
"Jelas kami frustrasi. Mestinya draw adalah hasil yang lebih fair, kalau melihat apa yang dilakukan kedua tim. Kami kalah dalam perebutan bola di saat-saat terakhir, yang mengubah hasil laga," paparnya. "Tapi saya tak menyalahkan siapa pun. Semua pemain menjalankan perannya dengan baik," simpul suksesor Carlos Dunga itu. (na/ito/jpnn)
DOHA - Tidak ada yang diinginkan Lionel Messi selain membawa Argentina mempecundangi Brazil. Ambisi itu tercapai kemarin (18/11), ketika Tango -
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Persik Kediri Vs PSS Sleman Berakhir Dramatis: 8 Gol, 3 Penalti, dan 1 Kartu Merah
- Live Streaming Persik Kediri Vs PSS Sleman: Ada 5 Gol di Babak Pertama
- Persebaya Vs Bali United 0-2, Slot di Championship Series Tersisa Satu
- Data Kiprah Nathan di Piala Asia U-23, Jumlah Umpan & Duel Mencengangkan
- Timnas U-23 Indonesia vs Korea; Begini Wejangan Shin Tae Yong
- Pedro Acosta Punya Modal Kuat Memenangi Balapan di MotoGP Spanyol