Mesum Digubuk, Keluarga Ancam Wartawan

Mesum Digubuk, Keluarga Ancam Wartawan
Mesum Digubuk, Keluarga Ancam Wartawan
Beberapa petugas Sat Pol PP dan WH berusaha keras melerai emosi pihak keluarga yang ingin memukul wartawan, hingga belasan keluarga pergi meninggalkan kantor WH dengan membawa kedua remaja yang diduga melakukan mesum.

 

Tampa ingin disebutkan namanya, seorang pemuda Desa Gampa yang mengantar pasangan tersebut ke kantor WH, menjelaskan kepada wartawan, jika awal pengetahuan warga jika pasangan tersebut di rumah gubuk pematangan sawah itu, hasil informasi dari Geuchik mereka. “Pak Geuchik menelonpon kami, lalu minta kami untuk memeriksa rumah sawah itu,” urainya.

 

Setiba di rumah pematangan sawah, warga hanya melihat seorang pemuda tanggung, sementara wanitanya tidak kelihatan. Lalu, warga mengajak pemuda tersebut ke rumah acara kenduri untuk memakan nasi. “Namun, saat saya buka bagasi kendaraan ada lihat jelbab dan dompet wanita, makanya kami ajak dia balek untuk mengambil cewek itu,” jelas sumber ini, sambil didengarkan sejumlah petugas WH.

 

Ternyata saat warga mendatangi rumah sawah itu, lanjut sumber, sang wanita mengaku bersembunyi dibawah gubuk. “Mereka mengaku sudah dua malam menginap di rumah gubuk sawah itu, tapi kata mereka, tidak ada melakukan perbuatan mesum,” perjelas sumber.

 

MEULABOH-–Tiga wartawan diancam bunuh oleh pihak keluarga pasangan yang diduga melakukan mesum, Senin (23/1), siang, di Kantor Sat Pol PP dan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News