Meutya Hafid Segera Huni Senayan
Minggu, 27 Juni 2010 – 10:02 WIB
Jika terpilih, akan memilih komisi mana? Meutya menyatakan dirinya siap ditempatkan di mana saja. Namun, jika boleh memilih, dia ingin ditempatkan di komisi I yang membidangi pertahanan, luar negeri, dan informasi. "Itu sesuai background saya, berbekal pengalaman di media," kata wanita yang pernah disandera kaum mujahidin saat meliput di Iraq itu.
Sebelumnya, Idrus Marham juga menegaskan posisi Meutya. Menurut dia, saat ini DPP Partai Golkar telah memutuskan Meutya sebagai pengganti almarhum Burnap. Hal itu sesuai ketentuan UU MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3). Yakni, PAW diisi oleh calon legislatif dengan suara terbanyak selanjutnya. "Yang terbanyak selanjutnya kan Meutya. Dia yang diproses," jelasnya.
Dia menyatakan, tidak ada hubungan antara posisi Meutya sebagai pengurus inti Nasdem dan proses PAW oleh Golkar. Dia menegaskan, tidak ada sanksi kepada kader Partai Golkar yang bergabung di Nasdem. Menurut dia, yang disampaikan beberapa waktu lalu merupakan pencerahan kepada kader untuk menentukan sikap. "Silakan mereka memilih. Tidak ada sanksi," ujarnya. (bay/c5)
JAKARTA -- Masa sidang tahap keempat DPR yang dimulai pertengahan Juli 2010 bakal menjadi kiprah awal kader Golkar Meutya Viada Hafid sebagai wakil
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pilkada 2024: Anies - Ahok Masuk Bursa Cagub-Cawagub di PDIP
- Respons Hasto PDIP soal Duet Anies - Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Tidak Disangka
- Anggota DPR Ini Menyoroti Serangan Israel ke Palestina, Singgung soal Genosida
- Pilgub DKI: Sri Mulyani, Risma, Andika Perkasa hingga Adi Wijaya Masuk Radar PDIP
- Ogah Gabung Prabowo-Gibran, Ganjar Pilih Jadi Pengontrol
- Serius Maju Pilkada Seram Bagian Timur, Tokoh Muda Ini Hadiri Acara Taaruf Bacakada PKB