Michelle Tak Ingin Obama Dikultuskan
Kamis, 06 November 2008 – 10:16 WIB
"Pada dasarnya, dia (Michelle) memang tipe orang yang sangat jujur dan tidak takut mengutarakan pendapat. Dia juga senang bercanda. Tapi, sering kata-katanya tak diseleksi lebih dulu atau disesuaikan dengan kearifan secara politis," ujar David Axelrod, pakar strategi tim kampanye Obama.
Baca Juga:
Michelle adalah anak bungsu dari dua anak yang dimiliki pasangan Marian dan Fraser Robinson. Ayahnya adalah pegawai di Departemen Pengairan Chicago. Kehidupan keluarga Robinson terbilang sederhana. Tapi, berkat kecerdasannya, Michelle bisa menempuh pendidikan di dua perguruan tinggi ternama, Princeton (sosiologi) dan Harvard Law School (hukum).
Penyuka makaroni itu pertama bertemu dengan Obama saat keduanya bekerja di kantor wali kota Chicago. Kencan perdana sebagai kekasih dilewati dengan nonton film Do the Right Thing karya Spike Lee. Mereka akhirnya menikah pada 1992. (ape/ttg)
BARACK Obama memang sukses melenggang ke Gedung Putih. Tapi, jangan pernah menyebut pria berdarah Kenya itu sebagai si "juru selamat" di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel
- Serangan Presisi Drone Israel Berhasil Habisi Elite Hizbullah
- Populasi Korsel Menua Berpotensi Jadi Peluang Emas Indonesia
- Merawat Konflik, Turki Beri Pengobatan kepada Ribuan Tentara Hamas