Microsoft Diserang Hacker Militer China?
Minggu, 24 Februari 2013 – 18:15 WIB
CALIFORNIA - Perusahaan raksasa software, Microsoft Corp mengaku telah menjadi target serangan peretas komputer. Serangan ini merupakan yang kesekian kali setelah Facebook dan Apple menjadi target hacker.
Dalam sebuah tulisan blognya, Microsoft mengumumkan bahwa sebagian komputer mereka baru-baru ini terinfeksi piranti lunak berbahaya. Namun tidak ditemukan adanya data pelanggan yang diakses peretas. "Penyelidikan insiden ini terus berlanjut," ujar juru bicara Microsoft Matt Thomlinson seperti dilansir BBC, Sabtu (23/2).
Baca Juga:
Dijelaskan, serangan ini tidak mengejutkan bagi Microsoft dan perusahaan lainnya yang juga mengalami kejadian serupa. Selain Microsoft, Apple juga mengatakan komputer mereka diserang oleh peretas yang sama dengan penyerang Facebook sepekan sebelumnya.
Saat itu, Facebook berhasil menelusuri bahwa serangan cyber yang menyusupi komputer jinjing karyawan mereka berasal dari China. Meski China membantah laporan yang mengaitkan unit militer negaranya terlibat dalam tindakan peretasan dengan sasaran AS. (esy/jpnn)
CALIFORNIA - Perusahaan raksasa software, Microsoft Corp mengaku telah menjadi target serangan peretas komputer. Serangan ini merupakan yang kesekian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pengguna WhatsApp Bisa Menelepon Tanpa Menyimpan Kontak, Begini Caranya!
- Meta Siapkan Banyak Fitur Baru Untuk Threads
- Media Sosial X Bersiap Meluncurkan Aplikasi TV
- Kabar Baik Bagi Pengguna iOS, WhatsApp Beri Dukungan Untuk Kunci Sandi
- Game yang Mengandung Kekerasan Dinilai Bisa Merusak Fungsi Mata Anak
- ICS Compute Tawarkan Solusi AI Efektif & Aman Bagi Developer Lokal