Milenial Demen Jokowi Naik Chopper atau Prabowo Berkuda?

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto punya gaya sendiri-sendiri soal tunggangan sebagai hobi. Jokowi -panggilan kondang Joko Widodo- punya chopper hasil modifikasi motor Royal Enfield, sedangkan Prabowo demen naik kuda.
Dalam pandangan pengamat politik Ujang Komarudin, hobi dua tokoh yang pernah bersaing di Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 itu punya daya tarik tersendiri bagi kalangan pemilih muda. Namun, dosen di Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) itu menilai Jokowi dengan chopper seharga Rp 140 juta lebih mengena di kalangan generasi milenial.
“Motor ini kan disukai oleh anak-anak gaul di Indonesia. Sekarang anak muda sukanya dengan motor-motor modifikasi. Jadi, memang Jokowi menyasar kaum milenial lewat hobi mereka,” ujar Ujang seperti diberitakan Jawa Pos, Rabu (18/4).
Sementara untuk Prabowo dengan hobinya berkuda, Ujang menilainya kurang mengena di benak generasi milenial. Sebab, hobi berkuda tergolong kegemarang yang menguras kantong.
Lagipula, kata Ujang, biasanya pemilik kuda adalah kalangan berada. “Jadi, memang kalau kuda itu gaya olahraga dan gaya kaum-kaum bangsawan dan elite, dan tidak semua rakyat memiliki kuda,” katanya.
Oleh sebab itu, Ujang menilai Jokowi lebih unggul ketimbang Prabowo dalam hal memikat kalangan milenial. Terlebih, Jokowi tak hanya menggunakan chopper untuk memikat generasi milenial, tapi juga menyambangi konser musik, jalan-jalan di mal ataupun menonton bioskop.
“Jadi dalam meraih, mengaet kaum milenial ini Jokowi lebih variatif,” pungkasnya.
Jokowi punya chopper hasil modifikasi seharga Rp 140 juta, sedangkan Prabowo Subianto demen naik kuda yang harganya bisa mencapai Rp 3 miliar
- Prabowo Sebut Orang Indonesia Harus Tinggalkan Mental 'Kumaha Engke'
- Mendikdasmen Sebut Janji Presiden Prabowo kepada Guru Sudah Terealisasi, Apa Saja?
- Prabowo Percaya Hakim Bergaji Besar Tidak Bisa Disogok
- Legislator Tak Setuju Satgas PHK Prabowo Mengambil Alih Tugas Kemenaker
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Lewat Aplikasi Ini, Perjalanan Dinas Bisa Lebih Terstruktur dan Transparan