Militan Taliban Ikut Bantu Korban Gempa Pakistan

Militan Taliban Ikut Bantu Korban Gempa Pakistan
Militan Taliban Ikut Bantu Korban Gempa Pakistan
WAM – Korban gempa bumi berkekuatan 6,4 SR yang melanda Provinsi Baluchistan, Pakistan, Senin pagi (29/10) bertambah. Hingga Jumat (30/10) malam, tim penyelamat telah mengevakuasi 215 korban meninggal yang tertimpa bangunan roboh. Sekitar 15 ribu korban selamat yang mengungsi mulai menjerit. Mereka kecewa karena pemerintah lamban memberikan bantuan.

Yang sangat mereka butuhkan, antara lain, tenda. Pasalnya, gempa susulan yang terjadi berulang kali memaksa warga harus tinggal di luar rumah, padahal suhu udara di luar sangat dingin, mendekati titik beku.  ’’Hanya satu truk tenda dan selimut yang sampai ke lokasi karena helikopter tak dapat mendarat akibat gempa susulan.  Sangat mengecewakan. Kami sangat butuh tenda karena udara di luar sangat dingin,’’ kata kepala wilayah Ziarat, Dilawar Khan, daerah yang terkena dampak gempa paling parah.

Ribuan orang tidur di halaman terbuka dekat puing-puing rumah mereka. Sebagian lagi menghabiskan malam di tenda-tenda yang dibangun militer. ’’Kami tidur menggigil dengan tangisan anak-anak. Satu selimut dipakai untuk berlima,’’ kata Ala Uddin, pria 30 tahun, berkemah dengan sekitar 15 orang anggota keluarganya di sebuah perkebunan apel.

Palang merah internasional telah menyuplai 2500 tenda dan satu ton obat-obatan di dua lokasi bencana, yakni Ziarat dan Pishin. Militan Taliban, Al Qaidah dan kelompok lain yang dituduh teroris oleh AS sama-sama turun gunung memberikan bantuan. Mereka ikut mendirikan tenda dan berbaur dengan masyarakat lain.(Reuters/AP/ape/ami)


WAM – Korban gempa bumi berkekuatan 6,4 SR yang melanda Provinsi Baluchistan, Pakistan, Senin pagi (29/10) bertambah. Hingga Jumat (30/10)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News