Militer Syria Giliran Serbu Dua Kota Dekat Perbatasan

Militer Syria Giliran Serbu Dua Kota Dekat Perbatasan
Militer Syria Giliran Serbu Dua Kota Dekat Perbatasan
DAMASKUS - Kecaman dunia dan ancaman sanksi dari Perserikatan Bangsa-Bangsa tak membuat pemerintah Syria bergeming. Setelah meluluhlantakkan dan lantas mundur dari Kota Hama, militer yang loyal kepada Presiden Bashar al-Assad gencar melancarkan operasi penumpasan terhadap demonstran anti pemerintah di dua kota baru dekat perbatasan Turki dan Lebanon kemarin (11/8). Bahkan, sehari kemarin lima tewas akibat tembakan militer.

Korban jiwa jatuh sesaat setelah barisan tank memasuki Kota Qusayr, Provinsi Homs, kemarin pagi. Selain lima korban tewas, tembak tentara Syria juga melukai 16 warga lainnya. Bahkan, Abdul-Karim Rihawi selaku kepala Liga HAM Syria yang berpusat di Damaskus menyatakan bahwa sedikitnya tujuh orang tewas dalam serangan tersebut.

Serangan tank dan tentara membuat penduduk setempat kabur untuk menyelamatkan diri. "Warga melarikan diri ke sawah dan kebun. Seluruh jaringan komunikasi ke kota itu diputus," ungkap seorang aktivis yang dihubungi melalui telepon dari Nicosia, Siprus. Dia menambahkan, belasan orang terluka akibat serangan itu. "Aparat menembaki warga yang coba melarikan diri ke Distrik Al Basateen," katanya.

Tank, sejumlah truk pengangkut personel, dan bus yang berisi tentara Syria selanjutnya bergerak menuju ke Kota Saraqeb, Provinsi Idlib, dekat perbatasan dengan Turki.

DAMASKUS - Kecaman dunia dan ancaman sanksi dari Perserikatan Bangsa-Bangsa tak membuat pemerintah Syria bergeming. Setelah meluluhlantakkan dan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News