Hikayat Achmad Sjaichu (6/habis)

Mimpi Jumpa Nabi Muhammad, Begini Ceritanya

Mimpi Jumpa Nabi Muhammad, Begini Ceritanya
KH Achmad Sjaichu, Ketua DPRGR ketika masa peralihan Soekarno ke Soeharto, di sampul buku Kembali ke Pesantren. Foto: Repro Wenri Wanhar/JPNN

jpnn.com - ACHMAD Sjaichu senantiasa menjaga wudhu'nya. Mengaku pernah bermuka-muka dengan Nabi Muhammad. Dalam mimpi sekali waktu.

Wenri Wanhar - Jawa Pos National Network

Anak kecil itu menggambar seekor anjing. PR dari sekolah.

Abdul Manan, ayah tiri si anak naik pitam. Menurut dia, anjing adalah binatang yang najis mughaladhah. Najis berat. Manan yang bermazhab Syafii, lantas memindahkan sekolah si anak.

Dari Sekolah Rakyat Mardi Oetomo ke Madrasah Taswirul Afkar.

Madrasah yang didirikan oleh KH Wahab Chasbullah, KH Mas Mansur dan KH Dachlan Achyat.

Dulu, madrasah ini bersebelahan dengan Masjid Ampel.

Anak itu bernama Achmad Sjaichu. Lahir di Ampel, Surabaya, 29 Juni 1921. Ibunya, Fatimah nikah lagi dengan Abdul Manan pada 1927, setelah Abdul Chamid, ayah Sjaichu berpulang ketika Sjaichu berusia 2 tahun.

ACHMAD Sjaichu senantiasa menjaga wudhu'nya. Mengaku pernah bermuka-muka dengan Nabi Muhammad. Dalam mimpi sekali waktu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News