Minat Investor di Perusahaan Digital Tinggi, Valuasi IPO GoTo Bakal Makin Moncer

Minat Investor di Perusahaan Digital Tinggi, Valuasi IPO GoTo Bakal Makin Moncer
Gojek dan Tokopedia membentuk Grup GoTo. (ANTARA/HO)

Jumlah ini jauh lebih besar dari bisnis konektifitas yang selama ini dibangun oleh Telkom maupun Telkomsel.

"Jika dibandingkan laba Telkom 2020 Rp29,6 triliun, maka keuntungan bersih investasi Telkomsel di Gojek setara dengan 21,3% dari keuntungan Telkom. Memang investasi di perusahaan digital akan tumbuh lebih besar dari perusahaan konvensional," beber Kartika.

Jika Telkomsel mendapatkan keuntungan, maka ujung-ujungnya pemegang saham Telkom yang akan diuntungkan. Termasuk Negara yang memiliki saham Telkom.

Menurut Kartika saat ini harga saham Telkom belum merefleksikan investasinya di Gojek. Jika sudah merefleksikan investasinya di Gojek, maka harga saham Telkom bisa 30 persen dari harga yang saat ini.

"Saya optimis harga saham Telkom setelah GoTo IPO kelak akan 30 % kali dari harga sekarang. Harga saham Telkom akan terus tumbuh ketika Telkom dan Telkomsel terus investasi di perusahaan digital. Saat ini seluruh perusahaan multi nasional termasuk perusahaan telekomunikasi global berinvestasi di perusahaan digital," papar Kartika.(chi/jpnn)

Investor yang masuk ke Gojek dan Tokopedia beberapa waktu yang lalu untung besar.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News