Minim Inovasi, Pertumbuhan Bank Syariah Tak Signifikan

Minim Inovasi, Pertumbuhan Bank Syariah Tak Signifikan
Ilustrasi Bank Syariah Mandiri. Foto: Kaltim Post/JPNN

Adapun, dari sisi aset, tumbuh 2,72 persen dalam nominal Rp 2,4 triliun.

Jika dibandingkan dengan bank umum juga masih kecil, share-nya hanya 8,82 persen.

Namun, rasio kredit macet (non performing financing) masih lebih baik ketimbang bank konvensional.

Angkanya masih di posisi aman, yakni sebesar 3,91 persen.

Kepala KPw BI Balikpapan Suharman Tabrani menjelaskan, pangsa perbankan syariah baik secara nasional atau daerah masih sangat rendah.

“Bukan masalah syariahnya. Dari sisi industri perbankan syariah ini jauh lebih kecil dari bank konvensional,” ucapnya, Selasa (3/10).

Dia menambahkan, perkembangan ekonomi sekarang membuat kondisi makro belum memungkinkan perbankan melakukan terobosan baru secara substantif.

Perbankan konvensional saat ini saja masih melakukan konsolidasi. Untuk berkembang saat ini memang masih sulit.

Pertumbuhan bank syariah di daerah dan nasional tak signifikan dibandingkan bank konvensional.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News