Minim Pelatih Bersertifikasi, Kemenpora Genjot Program Pelatihan

Minim Pelatih Bersertifikasi, Kemenpora Genjot Program Pelatihan
Suasana kegiatan program penataran dan pelatihan pelatih cabang olahraga di Banjarmasin. Foto: radar banjarmasin/jpg

jpnn.com - BANJARMASIN – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggenjot program penataran dan pelatihan pelatih cabang olahraga. 

Hal itu dilakukan karena masih minimnya jumlah pelatih olahraga bersertifikasi resmi di Indonesia.

Upaya ini sangat penting, karena tanpa sertifikasi resmi dari badan organisasi olahraga yang bersangkutan atau Kemenpora RI, maka pelatih bisa terkendala untuk membina para atletnya yang tampil di kejuaraan resmi level nasional atau internasional. 

Namun demikian, Kemenpora RI tetap mengupayakan program sertifikasi pelatih cabang olahraga ini dengan menjalin kerjasama dengan daerah. 

Oleh karena itu, ketika Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Banjarmasin mengajukan program kegiatan penataran pelatih, langsung ditanggapi positif oleh Kemenpora RI. 

“Ini menandakan KONI Kota Banjarmasin sangat tanggap untuk meningkatkan profesionalitas para pelatih olahraga di Kota Banjarmasin.” 

“Melalui program ini, setidaknya KONI Kota Banjarmasin sudah membukakan jalan bagi para pelatih olahraga di Banjarmasin untuk mendapatkan sertifikasi resmi,” ungkap Adiaty Nurdin, Staf Ahli Menpora Bidang Kerjasama Antar Kelembagaan Kemenpora RI kepada Radar Banjarmasin (Jawa Pos Group), Selasa (13/12). 

Wanita yang akrab disapa Aty ini menambahkan sejauh ini sudah ada beberapa daerah yang menggelar program pelatihan pelatih cabang olahraga. 

BANJARMASIN – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggenjot program penataran dan pelatihan pelatih cabang olahraga.  Hal itu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News