Minions: Ganda Malaysia Enggak Gampang Mati

Minions: Ganda Malaysia Enggak Gampang Mati
Marcus Fernaldi (depan) dan Kevin Sanjaya. Foto: Badminton Indonesia

jpnn.com, TOKYO - Marcus Fernaldi / Kevin Sanjaya alias Minions kompak memberi pujian kepada ganda putra Malaysia peringkat sebelas dunia Aaron Chia / Soh Wooi Yik, lawan yang mereka ganyang di perempat final Japan Open 2019/

Minions harus melakoni laga rubber game berdurasi 48 menit untuk menang 21-14, 22-24, 21-15.

Marcus / Kevin kehilangan game kedua lewat adu setting. Permainan agresif dan menekan yang dilakukan Chia / Soh, membuat ganda Indonesia peringkat satu dunia ini tak bisa mengendalikan keadaan, game ketiga pun terpaksa dimainkan.

Nah, di game ketiga ini Minions tancap gas dan akhirnya memenangi pertandingan.

"Di game pertama kami bermain cukup baik, di game kedua juga sudah unggul terus, tetapi kami kemudian banyak melakukan kesalahan sendiri dan lawannya enggak gampang dimatikan. Bukan cuma lawan mereka, tapi kami harus siap lawan siapa pun juga, sudah antisipasi bakal ramai. Sekarang kekuatan sudah merata," kata Kevin seperti dikutip dari Badminton Indonesia.

BACA JUGA: Sempat Ditegur Wasit, Minions Masuk Semifinal Japan Open 2019, eh Ketemu Tiang Listrik Lagi

"Mereka defense-nya bagus, enggak gampang mati. Di akhir game kedua, kami buru-buru ingin menyelesaikan, tetapi kami malah membuat kesalahan sendiri. Kami lebih mengontrol lawan di game ketiga, kami tidak mau cepat-cepat mematikan lagi, soalnya mereka enggak mudah dimatikan dalam satu-dua-tiga pukulan. Kami harus lebih sabar," ujar Marcus.

Di babak semifinal, Minions akan berhadapan dengan Li Junhui / Liu Yuchen (Tiongkok).

Minions butuh waktu 48 menit untuk menaklukkan ganda Malaysia peringkat sebelas dunia di perempat final Japan Open 2019.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News