Minta Bantuan AS Serang Sarang Militan
Jumat, 20 Juni 2014 – 06:58 WIB
"Washington akan terlihat berat sebelah," ungkapnya dalam sebuah konferensi tentang Iraq di Kota London, Inggris. Maliki yang merupakan tokoh Syiah dianggap mengabaikan kaum Sunni dan Kurdi. Selama menjabat dia hanya memikirkan kepentingan kelompoknya. Hal itu lantas memicu agresi militan Sunni di Iraq. Kini aksi sektarian tersebut berpotensi menjadi perang sipil. (AP/AFP/CNN/hep/c20/tia)
Baca Juga:
BAGHDAD - Pemerintahan Perdana Menteri (PM) Nuri al-Maliki tampak mulai kewalahan menghadapi Islamic State of Iraq and the Levant (ISIL). Karena
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Soal IUU Fishing, RI Tidak Perlu Berkompromi dengan Vietnam
- Jemaah Islamiyah Kembali Berulah, Dua Polisi Malaysia Tewas di Markas
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden 'Dihajar' DPR Amerika
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel