Minta Maaf soal Asap, SBY Dinilai Lebay
Selasa, 25 Juni 2013 – 18:41 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR yang membidangi urusan luar negeri, TB Hasanuddin, menyatakan bahwa semestinya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak perlu menyampaikan permintaan maaf kepada Singapura dan Malaysia terkait kebakaran lahan dan hutan di Provinsi Riau. Alasannya, permintaan maaf itu justru tindakan berlebihan.
"Enggak perlu (minta maaf). Saya setuju menteri luar negeri yang jauh-jauh hari tak perlu minta maaf. Kenapa kita minta maaf? Jadi lebay," kata Hassanuddin di DPR, Jakarta, Selasa (25/6).
Baca Juga:
Politikus PDI Perjuangan itu menambahkan, permintaan maaf itu merupakan blunder yang dilakukan SBY. Sebab, yang terkena dampak dari kebakaran itu tidak hanya Singapura dan Malaysia tapi juga negara Indonesia.
Karenanya, lanjut lanjut Hassanuddin, SBY seharusnya juga meminta maaf kepada Indonesia. "Kalau mau, ke bangsa kita (SBY) juga minta maaf," ujar Wakil Ketua Komisi I DPR tersebut.
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR yang membidangi urusan luar negeri, TB Hasanuddin, menyatakan bahwa semestinya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
BERITA TERKAIT
- BMKG: Ada Potensi Pertumbuhan Awan Hujan
- Ini Data Terbaru Perbandingan Jumlah PPPK dan PNS
- Terima SK, Ribuan PPPK Langsung Mendengar Hal Berpotensi Pemecatan
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru PP Manajemen ASN, Ada Pengakuan Mengejutkan, Sisa Satu 800 Ribu Honorer Diberhentikan?
- PT Polo Ralph Lauren Minta Penggantian Hakim Dalam Perkara Sengketa Merek di MA
- Progres Penyediaan Listrik di IKN Dipastikan Lancar