Minta Penyuluh Kawal Petani, Mentan Titip Pesan Ini
Menyadari pentingnya peran penyuluh, Syahrul pun berkomitmen untuk berjuang meningkatkan kesejahteraan penyuluh. Karena itu, dirinya secara khusus akan berterima kasih pada Presiden Joko Widodo yang telah mendorong pengangkatan penyuluh pertanian dari THL-TBPP menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Ini merupakan upaya yang telah kami perjuangkan sejak lama,” ungkap Syahrul.
Ditemui secara terpisah, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BBPSDMP) Dedi Nursyamsi mengatakan Coaching Penyuluh Pertanian diselenggarakan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi penyuluh pertanian, khususnya PPPK, guna mengoptimalkan kegiatan pembinaan, pengawalan, dan pendampingan kepada petani.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan PPPK mampu menjadi ASN yang profesional, mandiri, dan berdaya saing, serta responsif dalam pelaksanaan tugasnya agar mampu memecahkan permasalahan petani di lapangan sesuai disiplin ilmu pengetahuan yang dimiliki, metodologi dan teknis analisis yang tepat sesuai potensi wilayah masing-masing,” kata dia.
Dedi mengharapkan penyuluh pertanian dapat secara cepat, cermat, akurat, memiliki target yang jelas, mampu bekerja sama, taat aturan, dan siap serta memiliki kemampuan dalam menghadapi perkembangan teknologi di Era Revolusi Industri 4.0 yang menuntut perubahan yang dinamis.
Kegiatan Coaching Penyuluh Pertanian ini diikuti oleh sebanyak 9.514 orang penyuluh pertanian, terdiri dari 200 orang penyuluh yang hadir secara tatap muka dan sisanya mengikuti secara daring dari seluruh Indonesia. (jpnn)
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo meminta para penyuluh pertanian mengawal dan mendampingi petani.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Eks Anak Buah Sebut Program SYL Bantu Melahirkan 60 Ribu Petani Milenial
- Kubu SYL Merasa Ada Pihak yang Mencatut Nama Kliennya untuk Minta Uang
- KPK Menyita Rumah di Parepare yang Diduga Hasil Pencucian Uang SYL
- Kementan Mengajak Masyarakat Mengenali Tanah Sebelum Tanam
- Kementan Tambah Alokasi Pupuk Bersubsidi untuk NTB, Petani Kini Bisa Tebus Pakai KTP
- Kementan Meluncurkan Kawasan HDDAP 10.000 Hektar di 13 Kabupaten