Minta Rp 34 M, KONI Hanya Dapatkan Rp 15 M
jpnn.com - PONTIANAK – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mengucurkan dana Rp 15 miliar untuk KONI Kalbar. Dana yang dikucurkan bertahap itu akan dimaksimalkan jelang PON 2016.
"Pencairan dilakukan dalam tiga tahap, pertama Rp 7 miliar, kemudian nanti di Juni Rp 4 miliar, dan September Rp 4 miliar. Dana ini termasuk untuk biaya rutin, Pelatda PON dan pelaksanaan PON," ujar Sekretaris Umum KONI Kalbar, Erwin Anwar, Senin (11/4).
Jika dibandingkan dengan total estimasi biaya yang diajukan sebelumnya sebesar Rp 34 miliar, maka dana yang diperuntukkan PON saat ini sangat kurang. Namun, KONI memahami jika saat ini kondisi APBD Kabar sedang mengalami defisit.
"Pengajuan Rp 34 miliar itu sudah termasuk bonus, dengan standar PON lalu di Riau, sebesar Rp 27 miliar. Makanya kami ajukan Rp 34 miliar dengan pertimbangan pengalihnya tahun ini bertambah,” imbuhnya.
Menurut Erwin, dana Rp15 miliar ini belum termasuk bonus atlet. "Pak Gubernur kemarin bilang, jalani saja dulu dengan yang Rp 15 miliar ini. Kekurangannya silakan nanti diajukan Juni," ungkapnya. (fik/jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- F1 Powerboat 2024 Danau Toba Sukses, Menteri Dito Dorong Sport Tourism Daerah Lain
- Menjelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan, Polda Riau Meningkatkan Patroli Siber
- Meski Fajar/Rian Tumbang, Indonesia Tembus Perempat Final Thomas Cup 2024
- Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan Malam Ini, Pemkot Tangerang Gelar Nobar di Taman Elektrik
- Semifinal Piala Asia U-23, Uzbekistan tak Gentar Hadapi Indonesia di Stadion Abdullah bin Khalifa
- Shin Tae Yong Ungkap 2 Kelebihan Uzbekistan, Ternyata!