Minta Tutup Pusat Perbelanjaan dan Mal yang Bandel, Ganjar: Kondisi sudah Kritis
Jumat, 22 Mei 2020 – 17:42 WIB
Ganjar mencontohkan, di Kota Semarang terjadi lonjakan kasus secara signifikan akibat masyarakat masih nekat berkunjung ke pasar, mal maupun supermarket. Salah satu kejadiannya berada di Pasar Kobong.
"Karena kita terjadi peningkatan, kemarin di Semarang di pasar Kobong ada 26 positif dan ternyata dari Demak sehingga OTG nya banyak. Karena ini kondisinya sudah kritis," tegas Ganjar.
Selain penutupan mal dan pasar, Ganjar juga meminta agar para pemimpin daerah kompak menginstruksikan warganya untuk menjalankan salat Idulfitri di rumah.
"Saya berharap semua mengajak yuk salat id di rumah. Lagipula Majelis Ulama Indonesia sudah memberikan petunjuknya sehingga kita akan lebih tenang," tandasnya. (flo/jpnn)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyesalkan masih ada pusat perbelanjaan dan warga yang tidak tertib protokol kesehatan sehingga jumlah pasien covid-19 bertambah.
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- Hadiri Sidang Putusan PHPU Pilpres 2024 di MK, Ganjar Singgung Kemerdekaan Hakim
- Kubu Prabowo Yakin Permohonan Pihak Anies & Ganjar Bakal Ditolak Hakim MK
- Mardiono PPP Hadiri Halalbihalal Golkar, Ganjar Merespons Begini
- Ganjar Pranowo Soal Peluang Bertemu Gibran: Pintu Saya tidak Pernah Tertutup
- Alasan Ganjar Tak Hadiri Open House di Rumah Megawati
- Presiden seperti Pimpinan Mafia Jika Pakai Kekuasaan Demi Kepentingan Pribadi