Minum Terlalu Banyak Berbahaya?

Minum Terlalu Banyak Berbahaya?
Ilustrasi minum. Foto: New Healthy Guide

jpnn.com - Saran untuk minum cukup air tentu sudah sering Anda dengar. Tapi jangan sampai Anda malah terlalu banyak minum air. Ada sejumlah dampak negatif yang bisa timbul jika tubuh Anda kelebihan air.

Dampak negatif kelebihan air di dalam tubuh disebabkan oleh elektrolit yang tersimpan di dalam air. Air mengandung elektrolit atau ion, salah satunya natrium yang berperan dalam berbagai proses metabolisme. 

Nah, kondisi air yang berlebihan di dalam tubuh dapat menyebabkan kekurangan natrium secara relatif. Mengapa relatif? Sebab sebenarnya, bisa jadi natrium di dalam tubuh jumlahnya cukup namun karena airnya sangat banyak menjadi terdilusi atau lebih “encer”.

Kekurangan natrium ini dapat menyebabkan gejala awal yang tidak nyaman sampai  bahaya serius. Anda bisa mengalami sakit kepala, mual, begah, hingga kejang bahkan kematian.

Bagaimana kelebihan air di dalam tubuh dapat terjadi?
Kelebihan air di dalam tubuh dapat terjadi melalui dua mekanisme, yaitu:

1. Konsumsi air minum yang terlalu banyak
2. Tubuh tidak mampu mengeluarkan air di dalam tubuh

Normalnya air yang Anda minum akan menjadi komponen pembentuk cairan. Misalnya: cairan sendi, cairan bola mata, cairan asam lambung, cairan empedu, darah, keringat, dan lain sebagainya.

Ginjal dan jantung berperan penting menjaga keseimbangan cairan di dalam tubuh. Jantung berfungsi untuk memompa darah, sedangkan ginjal bertugas untuk menyaring darah. Darah akan disaring di ginjal kemudian zat sisanya akan dikeluarkan dari dalam tubuh dalam bentuk urine.

Normalnya air yang Anda minum akan menjadi komponen pembentuk cairan. Misalnya: cairan sendi, cairan bola mata, cairan asam lambung, cairan empedu, darah, keringat, dan lain sebagainya.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News