Minus Octo, Persiram Tetap Fight

Selain itu diperkirakan pula dalam laga tanding  Persiram  versus Mitra kukar, kemugkinan bomber andalan mereka Octovfianus Maniani tidak bisa diturunkan. Pasalnya sang kapten kesebelasan, Octo Maniani sedang berduka dimana ayahnya meninggal dunia.  “Managemen  baru mendengar informasi ayah kandung dari Oktovianus Maniani meninggal dunia, dan mungkin besok (hari ini, Red) Octo akan terbang ke Jayapura. Itu kata pelatih kepala,” tandasnya.

Mewakili menagemen Persiram, Ketua Harian Ari Yapen mengatakan, untuk pertandingan  hari ini, ada motifasi tersendiri bagi anak-anak Persiram. Hal ini tak lain  untuk membangkitkan semangat para pemain Persiram, manajemen Persiram  telah menyisapkan sesuatu untuk mereka. “Mengenai jumlahnya kami tidak tahu, tapi yang jelas dari managemen untuk anak-anak Persiram ada,” kata  Ari Yapen .

Lanjut dikatakan,  minimal dalam pertandingan hari ini, Persiram  harus mencuri tiga poin. Hal ini tentu  untuk menambah mental anak-anak Persiram dalam menghadapi Persiba  Balikpapan  tanggal 31 Maret mendatang.  Untuk suksesnya laga tanding Persiram vs Mitra Kukar,  Ari Yapen berharap adanya dukungan doa dari segenap masyarakat Sorong Raya.

Sementara itu, usai  technical metting, kepada Koran ini Pelatih  Kepala Mitra Kukar melalui  Asisten Pelatihnya  Arifyanto mengatakan pihaknya telah menjajal  kondisi lapangan  Stadion Wombik. “Dan tidak ada  keluhan dari pemain kami,” kata  Arifyanto  seraya  mengatakan bahwa setelah tiba di Sorong, pihaknya sudah  siap 100 % menghadapi Persiram  Raja Ampat.  “Dan kami  siap mencuri poin di kandang Persiram,” tukasnya.