Minyak Berpotensi Fluktuatif
Selasa, 10 Maret 2009 – 08:37 WIB

Minyak Berpotensi Fluktuatif
Sebelumnya, pengamat perminyakan yang juga mantan Gubernur OPEC untuk Indonesia Maizar Rahman mengatakan, pemerintah perlu mewaspadai potensi gejolak harga minyak terkait dengan pertemuan OPEC yang akan segera dilaksanakan. "Bisa jadi ada gejolak sesaat," ujarnya.
Baca Juga:
Maizar mengatakan, rendahnya harga minyak saat ini jelas tidak menguntungkan negara-negara petro dolar. Sebab, selama ini negara-negara juragan minyak ini perekonomian dan anggarannya sangat tergantung pada minyak.
Menurut informasi yag didapat Maizar dari para petinggi OPEC, kartel minyak tersebut kemungkinan akan kembali memangkas produksi minyak untuk menurunkan pasokan dan mengurangi stok dunia, sehingga harga bisa kembali naik. "Mereka tidak puas dengan tingkat harga saat ini," ujarnya.
Dalam perdagangan kontrak utama di New tork Mercantile Exchange (Nymex) akhir pekan lalu, minyak jenis light sweet crude untuk pengiriman April diperdagangkan pada harga USD 45,52 per barel atau naik USD 1,91 per barel dibandingkan perdagangan hari sebelumnya. (owi)
JAKARTA - Saat ini, seluruh pelaku usaha tampaknya harus mencermati perkembangan minyak. Beberapa even yang terjadi bulan ini berpotensi membuat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Beri Pelatihan Digital Marketing, Sandiaga Uno Ingin Difabel Lebih Berdaya
- Sumur Minyak Rayat Kecil Bakal Dibuat Regulasinya
- Gegara Rekor Inflasi Rendah, Pemerintah Klaim Swasembasa Pangan Bakal Sukses
- Utamakan Keselamatan, KAI Raih 2 Penghargaan di Ajang WISCA 2025
- Maksimalkan Pasar Ekspor, SIG Kebut Proyek Dermaga & Fasilitas Produksi di Tuban
- Perkuat Budaya Keselamatan Berkelanjutan, KAI Raih Penghargaan di WISCA 2025