Minyak Merah

Oleh: Dahlan Iskan

Minyak Merah
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - KINI ada #KemenkeuSatu. Slogan. Baru. Lagi digalakkan di internal Kementerian Keuangan.

Tujuannya satu: agar terwujud bahwa kementerian keuangan itu hanya satu. Tidak boleh ada banyak Kementerian Keuangan. Misalnya, ada Kemenkeu Pajak, Kemenkeu Bea Cukai, Kemenkeu Kekayaan Negara, dan seterusnya.

#KemenkeuSatu itu kelihatannya dipakai untuk mengakhiri eksistensi berbagai 'kerajaan lama' di dalam Kementerian Keuangan.

Maka kalau nanti Anda mendengar ada yang meneriakkan slogan #KemenkeuSatu! Anda harus menjawab: #Kolaborasi!

Seperti itulah yang saya lihat di Surabaya Kamis lalu. Ada satu acara besar di Kanwil Bea Cukai Jatim. Saya hadir. Saya ikut berteriak #Kolaborasi!

Meski lokasinya di Bea Cukai tetapi acara itu ditangani perwakilan Kementerian Keuangan Jatim.

Baca Juga:

Rupanya kini ada lembaga yang disebut perwakilan Kementerian Keuangan di setiap provinsi. Di Jatim, kepalanya: Prof Dr PM John Hutagaol. Ia arek Suroboyo: alumni SMA St Louis.

Rupanya kepala perwakilan Kementerian Keuangan itu hanya menjadi semacam koordinator semua Kanwil yang berada di bawah Kemenkeu.

Awalnya seperti tidak masuk akal: minyak merah lebih hebat dari olive oil. Bagaimana bisa? Padahal minyak zaitun itu begitu diagungkan di Eropa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News