Minyakita Ramai Dijual di TikTok, Harganya, Ampun!
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyebut ratusan ribu ton minyak tersebut telah berada di dalam gudang sejak Desember tahun lalu akibat Domestic Market Obligation atau DMO yang tertahan.
Kompak Larang Minyakita
Aplikasi pasar digital Shopee, Tokopedia, dan Lazada kompak menurunkan atau menghapus penjual yang menjual produk Minyakita di aplikasinya.
Hal ini menyusul dengan adanya larangan dari Menteri Perdagangan untuk menjual minyak goreng curah kemasan Minyakita di online.
Juru Bicara Lazada mengatakan pihaknya sudah menerima surat resmi dari pemerintah untuk menurunkan produk Minyakita di platformnya.
"Kami telah menerima surat resmi dari Pemerintah. Lazada berkomitmen untuk mendukung Pemerintah dan akan mematuhi peraturan dan arahan Pemerintah," ucap Juru Bicara Lazada.
Sementara Head of Public Policy and Government Relations Tokopedia Hilmi Adrianto mengatakan pihaknya mendukung dan mematuhi kebijakan pemerintah Indonesia, termasuk peraturan penjualan minyak goreng di aplikasinya.
"Jika terdapat penjual yang terbukti melanggar, baik syarat dan ketentuan platform maupun hukum yang berlaku, Tokopedia berhak menindak dengan melakukan pemeriksaan, penundaan atau penurunan konten, banned toko atau akun, serta tindakan lain sesuai prosedur," katanya. (dil/jpnn)
Pantauan JPNN, Senin (13/2), Minyakita ramai dijual dalam berbagai macam kemasan di TikTok Shop
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Twitch Merilis Fitur Baru Serupa Instagram dan TikTok
- Setelah TikTok, Amerika Serikat Bersiap Cekal DJI
- Tokopedia: Produk Groceries hingga Fesyen Paling Laris Selama Ramadan-Lebaran 2024
- TikTok Mengembangkan Fitur Kloning Suara Dengan Bantuan AI
- Integrasi TikTok Shop & Tokopedia Bakal Buat Pasar UMKM Makin Besar
- Strategi Rocketindo Mendampingi Merek Asing ke Pasar Indonesia