Mirip Seleksi CPNS, Tes Perangkat Desa pakai CAT, Eh Nilai Muncul 2 Kali, Berbeda

Mirip Seleksi CPNS, Tes Perangkat Desa pakai CAT, Eh Nilai Muncul 2 Kali, Berbeda
Pelaksanaan tes seleksi perangkat desa berbasis Computer Assisted Test atau CAT yang diselenggarakan Universitas Padjadjaran di SMP 1 Kudus, Jawa Tengah, pada 14 Februari 2023. Foto: ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif

jpnn.com - KUDUS – Pelaksanaan tes seleksi perangkat desa di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mirip dengan seleksi CPNS, yakni berbasis komputer atau Computer Assisted Test (CAT).

Dalam pelaksanaan tes perangkat desa beberapa hari lalu itu muncul masalah, yakni nilai perserta tes tidak langsung muncul.

Namun, Universitas Padjadjaran memastikan tidak ada kecurangan yang merugikan peserta.

"Permasalahan di awal kenapa nilai peserta tes tidak langsung muncul karena ada beberapa faktor penyebabnya," kata perwakilan dari Unpad Ramadhan Pancasilawan di Kudus, Selasa (21/2).

Ramadhan Pancasilawan yang juga penanggung jawab tes seleksi perangkat desa yang diselenggarakan Unpad menyebutkan faktor penyebab nilai tes tidak langsung muncul.

Pertama, karena ada beberapa peserta yang telat mengerjakan sehingga menunggu semua beres baru nilainya keluar.

Kedua, erdapat permasalahan sistem. Namun, dipastikan tidak ada unsur kesengajaan atau pengondisian agar peserta tertentu bisa menempati urutan satu, dua, atau tiga.

Bahkan, data awal nomor induk kependudukan (NIK) dan tanggal lahir masing-masing peserta hingga hari pelaksanaan ujian pada 14 Februari 2023 belum beres. Saat peserta memasukkan NIK berbeda yang terjadi tidak hanya satu desa.

Mirip dengan seleksi CPNS, tes perangkat desa di Kudus menggunakan CAT. Unpad pastikan tak ada kecurangan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News