Mirip Zohri, Yuliana Anak Yatim Total Bonus Rp 13 Juta

Mirip Zohri, Yuliana Anak Yatim Total Bonus Rp 13 Juta
Yuliana, juara dunia pencak silat menunjukkan piala dan penghargan yang diperolehnya, di kediamannya di Dusun Terajon, Desa Montong Are, Kecamatan Kediri, Lobar, Senin (23/7). Foto: HARLI/LOMBOK POST

Ya, Oktober 2016, Yuliana mengawali karirnya di panggung nasional. Dia dipercaya mengikuti kejurnas remaja di Jakarta. Atlet yang berumur 18 tahun itu tampil maksimal. ”Di kejuaraan itu saya meraih medali emas pertama di tingkat nasional,” ujarnya.

Kemudian, Yuliana turun di Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) di Jawa Timur. Latihan keras yang dilakukan Yuliana membuahkan hasil. ”Saya juga mendapatkan emas,” kenangnya. Pada 2017, Yuliana terus mengukir prestasi.

Di kejurnas PPLP di NTB dan Sirkuit Bali-Lombok, dia meraih medali emas. Namun, di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2017 di Jawa Tengah, Yuliana hanya sumbang medali perunggu. ”Saya gagal persembahkan emas untuk NTB di Popnas. Kalah dari pesilat Riau,” bebernya.

Kekalahan itu dijadikan sebagai motivasi bagi Yuliana untuk bangkit. Dia terus menempa diri memperbaiki teknik dan fisiknya.

Pada April 2018, Yuliana mendapatkan panggilan dari PB IPSI mengikuti kejuaraan dunia di Songkhla, Thailand. Di situ dia mampu menunjukkan yang terbaik.

Usai membawa pula label juara dunia itu, Yuliana memang menerima bonus. Dia mengaku mendapat bonus dari pemerintah provinsi NTB Rp 7,5 juta. KONI Lobar Rp 3 juta. Ditambah bonus Rp 2,5 juta dari anggota DPR RI. ”Total ada Rp 13 juta,” bebernya.

Hanya itu saja bonusnya. Tak ada lagi yang lain. Tak ada juga sumbangan tanah dari pemerintah. Bonus ratusan juta dari pemerintah NTB. Juga dari pihak swasta. Padahal, dia juga juara dunia. Juara dengan label atlet NTB dan Indonesia.

Dilihat dari kehidupannya, Yuliana bukan orang kaya. Rumah orang tuanya masuk kategori sederhana. Luasnya 6x4 meter persegi. Satu teras dan dua kamar. Dindingnya terbuat dari batako yang belum dibalut plester. ”Ya, beginilah kondisi rumah orang tua saya,” kata dia.

Yuliana, asal Lombok Barat NTB, meraih prestasi juara dunia, seperti Lalu Muhammad Zohri, tapi dia hanya mendapat bonus total Rp 13 juta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News