Miris! Hendak Diperkosa Anak Majikan, TKW Cantik Lompat dari Lantai II

Miris! Hendak Diperkosa Anak Majikan, TKW Cantik Lompat dari Lantai II
Dari kiri; Suami Muliati, Mawardi dan Ibu Muliati, Rohani (tengah) saat melapor ke Pusat Bantuan Hukum Buruh Migran, Minggu (23/4). Muliati adalah TKW asal Lombok Barat. Foto: TEA/LOMBOK POST/JPNN.com

Ketika terjatuh ke lantai satu, ia rasakan dada terasa sesak dan kaki kesakitan. Tetapi ia masih berusaha berdiri dan bisa lari minta pertolongan. Selanjutnya ia bisa ditolong oleh warga dan polisi setempat.

Muliati selanjutnya dibawa ke Kantor Mahara Agency tempat penyaluran TKI, dan Agency selanjutnya membawanya ke Rumah Sakit.

Muliati tidak tahu apa nama rumah sakitnya, karena saat diantar ke rumah sakit ia dalam keadaan pingsan.

Di Rumah sakit, Muliati ternyata harus dioperasi karena ternyata tulang rusuk sebelah kanan ditemukan patah. Ia dipasangi besi penyangga (pen) untuk menyambungkan tulang rusuk yang patah.

Sampai sekarang ia masih merasakan sakit pada dadanya serta bekas operasi. Di sisi lain ia terus menerus keluar darah pada bagian hidung dan telinganya. Termasuk juga ia selalu pingsan.

Yang sangat disesalkan, biaya rumah sakit tidak ditanggung oleh agency dan/atau oleh majikan, tetapi dibayar sendiri dari hasil jerih payahnya ia bekerja.

Lebih satu minggu dirawat di rumah sakit, selanjutnya Muliati dibawa lagi ke Mahara Agency. Bukannya Muliati tidak istirahat, tetapi ia dikirim lagi ke rumah majikan tempat majikan kedua.

Di tempat ini majikan tetap memperlakukan Muliati sebagai tenaga kerja biasanya, walaupun ia tahu, bahwa ia baru selesai melakukan operasi.

Muliati binti Dahri Siatih, buruh migran perempuan asal Desa Dasan Baru, Kecamatan Kediri Lombok Barat, NTB, menjadi korban kekerasan seksual yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News