Miris, Kasus Kekerasan Seksual tak Cuma Dialami Santriwati di Bandung, Simak Data Ini
Senin, 13 Desember 2021 – 05:44 WIB

Miris, Organisasi guru P2G mencatat puluhan kasus kekerasan seksual terjadi di satuan pendidikan agama, baik formal maupun nonformal.Foto: Ilustrasi/Ricardo/JPNN com
Bahkan, ada yang usia 7 tahun, seperti kasus di Pondok Pesantren Jembrana.
Umumnya kekerasan seksual dilakukan berkali-kali dalam kurun waktu lebih dari 1 tahun.
"Bahkan, untuk kasus di Trenggalek, korbannya sangat banyak sampai 34 santriwati," ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan korban kekerasan seksual tidak selalu santri perempuan.
Santri laki-laki, seperti kasus Bantul, Sidoarjo, Jembrana, Solok, dan korban pedofilia terbesar hampir 30 santri di pesantren Ogan Komering Ilir.
"Sebenarnya masih banyak kasus pemerkosaan dan pencabulan di sekolah agama. Bukan cuma yang menimpa 12 santri di Kota Bandung," pungkasnya. (esy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Organisasi guru P2G mencatat puluhan kasus kekerasan seksual terjadi di satuan pendidikan agama, baik formal maupun nonformal. Simak datanya berikut ini
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Mesya Mohamad
BERITA TERKAIT
- Nasib Korban Pencabulan oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut, Menyedihkan!
- 13 Santriwati Jadi Korban Syahwat Ustadz AF
- Cabuli Murid, Pelatih Karate Terancam Denda 900 Gram Emas
- Begini Kondisi 7 Santri Korban Pencabulan di Tulungagung
- Polres Pacitan Didemo Gegara Kasus Polisi Perkosa Tahanan
- Debat Santri