Miris! Mereka Calon Penerus Bangsa, Tapi Belajar di Bawah Tenda
jpnn.com - MALINAU – Nasib yang dialami para murid SMAN 10 Malinau, Long Ampung, Kayan Selatan benar-benar memprihatinkan.
Mereka harus belajar di bawah tenda di ruang terbuka.
Itu terjadi karena sekolah kekurangan ruang belajar.
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) mengaku akan terlibat dalam upaya memenuhi kebutuhan fasilitas utama sejumlah SMA.
Terutama tentang ruang belajar.
Saat ini, tanggung jawab pengelolaan SMA dan SMK sudah beralih ke provinsi.
Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Disdikpora Malinau FX Brata Pujisusilo mengatakan, ada empat SMA negeri yang sampai saat ini belum memiliki gedung.
Yaitu, SMAN 12 Malinau di Long Pada, Kecamatan Sungai Tubu, SMAN 14 Malinau (Kecamatan Kayan Hilir), SMAN 15 Malinau (Kecamatan Malinau Selatan Hilir), dan SMAN 16 Malinau (Kecamatan Malinau Selatan Hulu).
MALINAU – Nasib yang dialami para murid SMAN 10 Malinau, Long Ampung, Kayan Selatan benar-benar memprihatinkan. Mereka harus belajar di bawah
- Dominggus Maspaitella Ditangkap Setelah 9 Tahun Buron
- Fadel Muhammad Dukung Upaya Bupati Gorontalo Bentuk Koperasi Tani Nusantara Mandiri
- Pencarian Dokter yang Tenggelam di Pantai Lancing Sudah Berlangsung 11 Hari
- Bupati Algafry: Honorer Sudah Mengabdi Beberapa Tahun Naik jadi PPPK
- Banyak Banget yang Diharapkan dari PPPK, Jenis ASN Model Kontrak
- Gempa di Garut, BPBD Masih Pantau Seluruh Daerah