“Misalnya Ada Penembakan di Gunung, Kita Sulit Akses”, Cerita Pembatasan Internet di Papua

“Misalnya Ada Penembakan di Gunung, Kita Sulit Akses”, Cerita Pembatasan Internet di Papua
“Misalnya Ada Penembakan di Gunung, Kita Sulit Akses”, Cerita Pembatasan Internet di Papua

"Ada hal-hal penting yang mau kita uruskan, misalnya di kantor-kantor itu, kesulitan warga yang mau mengurus KTP di Merauke, itu tidak bisa mengurus KTP."

"Kadang dibilang internetnya macet yaitu tidak bisa. Jadi pelayanan di kantor pencatatan sipil itu macet, warga yang mengurus KTP itu tidak bisa," kata pria yang menjadi anggota Jaringan Damai Papua di Merauke ini.

External Link: Pengumuman Kemenkominfo

Pelayanan bank, sambung Selestinus, juga terdampak.

"Proses loading (komputer bank)-nya itu lambat. Pelayanan di Bank Papua itu jadi macet."

Dalam keterangan pers-nya, Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia (Kemenkominfo) mengatakan pencabutan pembatasan internet dilakukan secara bertahap.

Untuk Provinsi Papua, baru 19 Kabupaten yang akses internetnya dibuka, termasuk Merauke. Sementara akses di 10 Kabupaten lain, termasuk Kota Jayapura, akses internet belum dipulihkan dan akan dipantau dalam dua hari mendatang.

Di Papua Barat, 10 Kabupaten telah dinormalkan akses internetnya. Namun Kota Sorong, Kabupaten Sorong dan Kota Manokwari bernasib sama dengan Jayapura. Internet belum dipulihkan dengan normal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News