Misbakhun Bela Airlangga dari Tudingan PDIP soal Adu Domba
Anggota Komisi XI DPR itu justru menilai pernyataan Basarah mencerminkan ketatnya persaingan elektabilitas antara Khofifah yang didukung Golkar dengan Saifullah yang diusung PDIP. Namun, Golkar tak bermaksud mengadu Presiden Jokowi dengan Megawati.
“Jika PDIP menganggapnya sebagai sebuah upaya adu domba antara Presiden Jokowi dan Ibu Megawati, itu adalah persepsi dari pribadi masing-masing. Hal ini bisa sangat dimengerti mengingat ketatnya persaingan elektabilitas masing-masing cagub dan cawagub,” tutur Misbakhun.
Selain itu Misbakhun mengatakan, Golkar dan PDIP sama-sama pendukung pemerintahan Presiden Jokowi. Kedua partai itu juga sama-sama mengusung Jokowi untuk Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.
“Artinya siapa pun yang terpilih menjadi gubernur Jatim nantinya tetap akan mendukung Jokowi, sudah selayaknya kampanye dan pernyataan-pernyataan dalam politik disikapi secara dewasa dengan jiwa yang besar,” tuturnya.(gwn/JPC)
Politikus Golkar M Misbakhun menengarai tudingan Wasekjen PDIP Ahmad Basarah ke Airlangga Hartarto disebabkan ketatnya persaingan kandidat di Pilgub Jatim 2018.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jepang Tertarik Belajar dari Indonesia Soal Pengembangan Start-Up E-Commerce
- Menko Airlangga Resmi Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD Indonesia
- Permohonan Tim Hukum PDIP ke PTUN: Apa Betul Ada Pelanggaran Hukum oleh KPU?
- Putusan PTUN Bisa Menjadi Pertimbangan MPR untuk Tak Melantik Prabowo-Gibran
- PTUN Gelar Sidang Gugatan PDIP terhadap KPU Mengenai Gibran, Begini Kata Tim Hukum
- Analisis Pengamat soal Kans Bobby Nasution di Pilkada Sumut