Misbakhun Dorong Pemerintah Beri Insentif untuk Industri SKT

Menurut Misbakhun, pemerintah perlu memberikan insentif kepada industri SKT, terutama golongan kecil dan menengah.
Insentif itu berguna untuk meningkatkan produksi bagi industri yang dapat melesatkan penerimaan cukai bagi negara.
“Harus ada relaksasi batasan jumlah produksi bagi kecil dan menengah agar dapat meningkatkan produksinya dan kualifikasinya,” jelas Misbakhun.
Menurut dia, relaksasi itu tidak terlepas dari penurunan peredaran rokok ilegal berkat kinerja Bea Cukai.
Penurunan rokok ilegal menciptakan pasar sebanyak 18 miliar batang. Industri kecil dan menengah berbasis SKT memiliki peluang untuk mengisi ceruk pasar yang ditinggalkan rokok ilegal.
“Penurunan rokok ilegal adalah peluang bagi SKT kelas ini karena dikonsumsi oleh masyarakat kecil,” ujar Misbakhun.
Menurut Misbakhun, tarif cukai saat ini tidak adil bagi industri SKT yang menyerap banyak tenaga kerja.
“Tarif cukai (SKT) saat ini kurang memberikan daya dukung bagi ketenagakerjaan. Cukai bukan hanya mempertimbangkan kesehatan, tetapi juga sisi ketenagakerjaan dan penyerapan hasil dari petani tembakau ,” terang Misbakhun.
Anggota Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun mengatakan, pemerintah harus memberikan insetif kepada industri sigaret kretek tangan (SKT).
- Buka Pendidikan untuk Kader Muda Golkar, Bahlil Sebut Misbakhun Sosok Pemenang
- Perusahaan Rokok yang Mempertahankan Racikan Tradisional Ini Resmi Kantongi NPPBKC
- Coretax Bermasalah di Awal Tahun, Misbakhun Tetap Yakin Penerimaan Pajak segera Rebound
- Misbakhun Buka-bukaan Data demi Yakinkan Pelaku Pasar di Bursa
- Persiapkan Munas Lagi, SOKSI Gulirkan Regenerasi
- Sebut PMK PPN Membingungkan, Misbakhun Sarankan agar Dirjen Pajak Tinggalkan Jabatan