Misbakhun: Susah Membuka Mata Mendag
Senin, 18 Januari 2010 – 16:39 WIB
Misbakhun: Susah Membuka Mata Mendag
JAKARTA - Salah satu ide menarik dilontarkan oleh Mukhamad Misbakhun, anggota Komisi VI dari Fraksi PKS DPR RI. Dia mendorong agar gabungan asosiasi industri membuat semacam resolusi di hadapan Menteri Perdagangan (Mendag) Mari Elka Pangestu. Sementara itu, Ketua Komisi VI, Airlangga Hartarto menyatakan, dilihat dari kesiapan industri di Indonesia, memang rata-rata belum siap (untuk AC-FTA). Oleh karena itulah katanya, DPR sampai beberapa kali meminta agar AC-FTA ditunda saja.
"Kayaknya, gabungan asosiasi harus melakukan resolusi, agar Mendag terbuka matanya," cetus Misbakhun, dalam rapat dengar pendapat antara gabungan asosiasi industri dengan Komisi VI DPR RI, Senin (17/1).
Baca Juga:
Misbakhun mengatakan, DPR sudah melakukan berbagai upaya, termasuk berkirim surat ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar pemerintah menunda pelaksanaan AC-FTA, namun tidak ada hasilnya. "Susah sekali membuka mata Mendag. Padahal Presiden ikut memperhatikan surat DPR, tapi Mendag-nya tetap tidak bisa melakukan negosiasi tentang AC-FTA. Karena itu, lebih baik dilakukan resolusi saja," saran Misbakhun, yang langsung disambut aplaus oleh hadirin dari gabungan asosiasi industri.
Baca Juga:
JAKARTA - Salah satu ide menarik dilontarkan oleh Mukhamad Misbakhun, anggota Komisi VI dari Fraksi PKS DPR RI. Dia mendorong agar gabungan asosiasi
BERITA TERKAIT
- KBA Yamaha Marine Meluncurkan Mesin Tempel Baru, Dukung Pengembangan Industri Maritim
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 4 Mei 2025: Antam, UBS dan Galeri24 Kompak Turun
- Beri Pelatihan Digital Marketing, Sandiaga Uno Ingin Difabel Lebih Berdaya
- Sumur Minyak Rakyat Kecil Bakal Dibuat Regulasinya
- Gegara Rekor Inflasi Rendah, Pemerintah Klaim Swasembasa Pangan Bakal Sukses
- Utamakan Keselamatan, KAI Raih 2 Penghargaan di Ajang WISCA 2025