Misi Petr Cech Sebelum Gantung Sarung Tangan

jpnn.com, LONDON - Setelah dua dekade bertugas menjaga gawang, Petr Cech akhirnya memutuskan gantung sarung tangan. Ya, Cech sudah memastikan bahwa akhir musim ini adalah akhir dari perjalanan karirnya sebagai kiper.

“Setelah 20 tahun yang lalu saya menanda tangani kontrak profesional maka saya merasa inilah waktu yang pas untuk mengumumkan jika saya akan pensiun,” tulis Cech dalam akun Twitter-nya.

Tanda-tanda pensiun Cech akhir musim ini sebetulnya sudah bisa dibaca sejak awal musim. Tepatnya, saat pelatih anyar Arsenal Unai Emery mendatangkan Bernd Leno dari Bayer Leverkusen. Leno direkrut dengan harga GBP 19,2 juta (GBP 347,79 miliar).

Emery sempat berdalih kalau dia bakal memberikan porsi yang sama buat Leno dan Cech. Faktanya, eks pelatih Sevilla dan PSG itu tetap menjadikan Leno sebagai pilihan utama.

Total, musim ini Cech cuma kebagian tampil sebanyak 12 kali di semua ajang. Rinciannya tujuh Premier League, dua Liga Europa, dua Piala Liga, dan satu Piala FA. Di antara selusin penampilan itu, kiper 36 tahun tersebut kebobolan 12 gol dan mencatatkan lima kali clean sheets.

“Saya akan meneruskan kerja keras di Arsenal dan berharap memenangi satu trofi lagi musim ini. Setelah itu saya bakal mencari kehidupan selanjutnya di luar lapangan,” tutur Cech.

Koleksi trofi Cech sebagai pemain mencapai 18 buah. Cech termasuk salah satu kiper di dunia yang punya koleksi gelar di level klub yang lumayan lengkap. Empat gelar Premier League, lima Piala FA, tiga Piala Liga, empat Community Shield, satu piala Liga Europa, dan satu gelar Liga Champions sudah diraihnya.

Nah, puncak pertunjukkan Cech sebagai kiper terjadi pada musim 2011-2012 di Liga Champions. Di partai final, kiper yang punya julukan Mr.Tankman itu secara heroik menggagalkan beberapa eksekusi penalti.