Misi PSMS Medan Curi Poin di Lamongan

Misi PSMS Medan Curi Poin di Lamongan
Pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman memberi arahan kepada anak asuhnya saat latihan di Medan, Sumut. Foto: sumutpos/jpg

Sementara itu kuartet pertahanan kemungkinan tak berubah dengan duet stoper Reinaldo Lobo dan Muhammad Roby dengan dua full back Fredyan Wahyu dan Jajang Sukmara.

Sementara di kubu lawan, kekuatan Persela Lamongan sedikit tereduksi. Salah satu gelandang andalannya, Ahmad Subagja Baasith dipastikan tidak bisa dimainkan.

Sebab pemain asal Bandung itu dihukum dua kali larangan main karena terlibat bentrokan dengan pemain Bhayangkara FC, Hargianto. Peristiwa itu terjadi pada menit 60 saat Persela menghadapi Bhayangkara FC Senin (23/4).

‘’Cukup disayangkan Baasith terkena hukuman seperti itu,’’ kata Head Coach Persela, Aji Santoso kepada Jawa Pos Radar Lamongan (Jawa Pos Group).

Kondisi itu membuat stok gelandang bertahan Laskar Joko Tingkir menjadi terbatas. Apalagi M. Agung Pribadi masih menjalani pemulihan kondisi, akibat cedera yang dialami sejak awal Liga 1 lalu. Sehingga hanya tersisa Syahroni yang bisa mengisi posisi tersebut.

Pilihan lainnya, yakni memaksakan Shohei Matsunaga di posisi gelandang bertahan. Meski pemain asal Jepang itu terbiasa sebagai gelandang serang. Namun kondisi Matsunaga juga masih dipantau karena baru pulih dari cedera, yang membuatnya absen pada laga melawan Bhayangkara FC.

‘’Saya siapkan Matsunaga. Mudah-mudahan bisa seratus persen (kondisinya, Red),’’ ucap pelatih 48 tahun tersebut.

Absennya Baasith memperpanjang daftar pemain yang terancam absen di laga kandang nanti. Antara lain Samsul Arifin masih dibekap cedera. Kemudian Ahmad Birrul Walidain juga masih belum seratus persen fisiknya.

PSMS Medan mengusung misi mencuri poin perdana saat melakoni laga away ke Stadion Surajaya, Lamongan, markas Persela, Minggu (29/4).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News