MISS, Teknik Baru Bedah Tulang Belakang

MISS, Teknik Baru Bedah Tulang Belakang
MISS, Teknik Baru Bedah Tulang Belakang
PENANGANAN problem tulang belakang, seperti saraf terjepit, pergeseran tulang belakang, spinal stenosis, dan spondylolisthesis, kerap membutuhkan bedah atau operasi. Dulu operasi konvensional sering kali membuat penderita takut kalau operasi akan membuat kondisi mereka malah makin parah.

Maklum, area tulang belakang penuh dengan jaringan saraf yang sensitif. Kesalahan kecil bisa merusak saraf yang berujung pada kelumpuhan. Namun dengan teknologi operasi terkini, minimally invasive spine surgery (MISS), bukan hanya tingkat keamanannya yang meningkat, sayatan luka operasinya juga jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan bedah konvensional.

Menurut laporan Healthway Care Singapura yang dikutip Batam Pos (grup JPNN), tujuan MISS yaitu untuk mencapai hasil klinis yang sebanding dengan pembedahan terbuka konvensional, sambil meminimalkan kerusakan iatrogenik jaringan lunak yang berhubungan dengan ekspos tulang bekalang.

Pada pembedahan lumbar belakang konvensional, pencabutan otot paraspinal, dan pembedahan jaringan lunak yang ekstenssif diperlukan untuk mengekspos tulang belakang secara cukup.

PENANGANAN problem tulang belakang, seperti saraf terjepit, pergeseran tulang belakang, spinal stenosis, dan spondylolisthesis, kerap membutuhkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News