Miss Universe Penasaran Karya Desainer Indonesia

Miss Universe Penasaran Karya Desainer Indonesia
MAHKOTA SANG PUTRI: Miss Universe 2013 Gabriela Isler dan Puteri Indonesia 2013 Whulandary Herman menyematkan mahkota untuk Elvira Devinamira pada malam penobatan Puteri Finalis di Jakarta Convention Center, Rabu (29/01). Foto: INDOPOS/JPNN.com

jpnn.com - Mengusung tema Pesona Sumatera ajang Pemilihan Puteri Indonesia (PPI) 2014 tampak menarik dengan suguhan kain songket. Balutan merah keemasan mendominasi busana finalis dan Elvira Devinamira serta Miss Universe 2014 Gabriela Isler.

Cantik, anggun, dan badan tinggi semampai menambah daya tarik finalis malam itu. Di tangan perancang Anne Avantie, kebaya dipadukan songket tampil mewah membuat kagum penonton. Menurut Elvira, memakai songket dan kebaya dalam kegiatan PPI menunjukkan keragaman budaya Indonesia. Ia bangga mengenakannya karena budaya Indonesia tidak kalah menarik dengan negara lain. ”Busana tradisional dapat tampil menarik dengan dirancang modern,” katanya.

Tidak hanya Elvira, sosok Gabriela Isler malam itu juga tampil memukau. Ketika kakinya naik menginjak panggung, tepuk tangan riuh penonton begitu gaduh. Gabriela terlihat begitu cantik dan balutan songket. Meskipun orang asing namun tanpa canggung memakai gaun malam itu. Wanita yang akrab disapa Molly itu begitu memesona mengenakan busana rancangan desainer Indonesia. Tak henti-hentinya menebar senyuman dan melambaikan tangan menyapa penonton.

Ia tampil begitu tenang dan menghayati busana yang diciptakan oleh Anne Avantie. Sebagai sang desainer, Anne tentu saja tidak bisa menyembunyikan perasaan senang dan bangga atas kepercayaan ini. Pasalnya, tahun ini merupakan 11 kali Anne dipercaya membuatkan busana untuk Miss Universe Meskipun stiap tahun pasti berbeda karena masing-masing Miss Universe punya karakter yang berbeda. Setiap Miss Universe memiliki keseksian dan inner beauty.

Busana yang dipakai juga akan berbeda dan tidak mengubah karakter busana Indonesia dihilangkan 100 persen. Ketika menyaksikan hasil rancangan busana yang dipakainya, Gabriela terpikat. Ia jatuh hati dengan hasil kreasi desainer Indonesia. Menurut Molly, sapaan akrabnya, Indonesia memiliki desainer yang berbakat. ”Banyak yang unik dimiliki Indonesia, saya benar-benar menyukai baju dan perhiasannya,” katanya.

Ia tampak penasaran dengan beragam budaya karya desainer Indonesia. Misalnya sebelum tampil malam puncak PPI itu ia juga menggunakan busana dress tenun model strapless warna pink dari Ikat Indonesia. Selain itu, dia juga memakai satu set perhiasan dari Manjusha Nusantara. ”Saya tertarik dengan perhiasannya, antingnya juga cantik,” jelasnya. Saat di atas panggung, Gabriela didaulat untuk menyampaikan kata sambutan. Ia mengungkapkan bahwa menikmati semua momen selama di Indonesia.

Tak ketinggalan pula dia memberikan saran agar menjadi ratu kecantikan itu memerlukan kekuatan mental. ”Harus menjadi diri sendiri, menikmati semua momen, dan buat orang-orang di sekeliling bahagia,” kata Gabriela menyampaikan resepnya. Rupanya tips jitu itu pula yang menghantarkan Gabriela, menyabet kemenangan sebagai Miss Universe 2013. Jika kamu memancarkan kebahagiaan, pastinya orang-orang di sekelilingmu ikut bahagia. Harus percaya diri dan nyaman terhadap diri sendiri, saya jamin kamu bisa sukses di mana pun,” terangnya. (indopos)

 


Mengusung tema Pesona Sumatera ajang Pemilihan Puteri Indonesia (PPI) 2014 tampak menarik dengan suguhan kain songket. Balutan merah keemasan mendominasi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News