Misteri Makhluk Pengisap Darah di Taput, Mampu Angkat Beban 25 Kg hingga Bengkokkan Besi

Misteri Makhluk Pengisap Darah di Taput, Mampu Angkat Beban 25 Kg hingga Bengkokkan Besi
Mangatur Hutasoit menunjukkan bukti kekuatan pemangsa yang membengkokkan jeruji jejari sepeda motor dalam jerat yang dipasangnya. Foto: ANTARA/Rinto Aritonang

jpnn.com, TAPANULI UTARA - Misteri kematian ratusan ternak dengan darah diisap di dusun Pargompulon, Desa Pohan Tonga, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumut, hingga kini belum terungkap.

Saut Simanjuntak, 47, pemilik ratusan ternak yang mati dengan misteri itu pun mengisahkan kepada ANTARA saat ditemui Antaranews.com di rumahnya, akhir pekan lalu (21/6).

"Sungguh aneh, seekor ternak babi yang memiliki berat sekira 25 kg mampu diangkat dari kandang dan saya temukan mati dengan sejumlah luka tusukan di bagian leher dan sayatan memanjang di bagian perut," sebut Saut.

Menurutnya, jika pemangsanya tidak memiliki tubuh yang lebih besar dari mangsanya, mustahil ternak babi miliknya mampu dibawa hingga ke tepian sungai yang berjarak puluhan meter.

"Hingga saat ini, saya gak tau apa yang memangsa babi milik saya. Terdapat sejumlah tusukan, dan cakaran, serta sayatan pada bagian perut. Makhluk itu sepertinya hanya mengisap darah mangsanya saja," ungkapnya.

Misteri Makhluk Pengisap Darah di Taput, Mampu Angkat Beban 25 Kg hingga Bengkokkan Besi

Tangkapan layar sejumlah ternak mati korban pemangsa ternak yang hanya mengisap darah mangsanya. Foto: ANTARA/HO

Di lokasi kejadian, Antaranews.com juga mengonfirmasi seorang relawan perburuan makhluk penyebab kematian ratusan ternak milik Saut.

Misteri kematian ratusan ternak dengan darah diisap di dusun Pargompulon, Desa Pohan Tonga, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumut, hingga kini belum terungkap.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News