Misteri Makhluk Pengisap Darah di Taput, Mampu Angkat Beban 25 Kg hingga Bengkokkan Besi

Misteri Makhluk Pengisap Darah di Taput, Mampu Angkat Beban 25 Kg hingga Bengkokkan Besi
Mangatur Hutasoit menunjukkan bukti kekuatan pemangsa yang membengkokkan jeruji jejari sepeda motor dalam jerat yang dipasangnya. Foto: ANTARA/Rinto Aritonang

Adalah Mangatur Hutasoit, warga setempat yang dilibatkan menjadi salah seorang relawan ronda setelah matinya ternak babi milik Saut.

Menurut Mangatur, makhluk haus darah yang menyebabkan kematian ratusan ternak itu diduga bertubuh besar dan kuat.

"Pemangsanya sepertinya bertubuh kuat. Bahkan jalinan besi dari jejari sepeda motor yang digunakan untuk menjerat makhluk tersebut mampu dibengkokkan," terangnya.

Hal tersebut disimpulkannya saat mereka berniat menjerat si pemangsa dengan memasang jeratan yang menggunakan jejari sepeda motor dan umpan bangkai babi mati yang telah dimangsa sebelumnya.

Mangatur juga mengaku pernah melihat penampakan makhluk haus darah yang memangsa ternak tersebut saat dirinya bertugas ronda setelah kematian ternak babi milik Saut.

"Dari jauh, saya menyaksikan sebuah sosok makhluk berkaki empat dengan tungkai kaki belakang panjang dan tungkai depan lebih pendek terlihat melompat menyeberangi badan sungai dengan lebar belasan meter," jelasnya.

Peristiwa itu terjadi sekira pukul 01.00 WIB dini hari pada Jumat (19/6) dini hari.

BACA JUGA: Makhluk Haus Darah di Taput Teridentifikasi, Begini Penjelasan BBKSDA

Misteri kematian ratusan ternak dengan darah diisap di dusun Pargompulon, Desa Pohan Tonga, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumut, hingga kini belum terungkap.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News